Sabtu, 14 Maret 2009

"Hari yang aneh

"Suatu hari aku dan sahabatku berjalan kaki ke sebuah tempat(toko) dimana ingin membeli sesuatu barang yang ingin kami pakai,,tiba tiba tak di sengaja kami berpapasan dengan seseorang yang belum pernah kita kenal sebelumnya,,orang tersebut mengalami gangguan kejiwaan,ada rasa takut dan lucu juga saat kami berpapasan,setelah kami saling belewatan namun karena penasaran kami berbalik dan memandang orang tersebut karena ia berjalan seperti orang yang lagi berbaris gerak jalan,makanya kami memandangnya,entah sadar dan tidak tiba-tiba sebuah kejadian aneh,orang tersebuat menjatuhkan tubuhnya ke jalan raya dengan posisi jatuh dengan belakang,selang beberapa menit di bawah jalan karena bantingan tubuhnya yang lumayan keras ia pun bangun dan dengan semangat melanjutkan perjalankakinya,aku dan "samer hanya bisa bengong dan sambil ketawa kecil sambil mengatakan.

"orang yang aneh ya,,kok bisa."

sambil ketawa dan heran melihat kejadian barusan kami berdua melanjutkan perjalanan kembali ke tempat(toko)untuk beli sesuatu  

"Cerita sore"

"sebuah kisah terjadi di sore hari yang indah seiring lembayung di ujung cakrawala,,mengantarkan mentari ke peraduan,,

ketika asik bercanda di depan terace rumah dengan riang ku ceritakan sebuah kejadian aneh pada sahabatku"SAMER"

"samer,,?"tau tidak aku pernah loh melihat burung menabrak batu,"

lalu tiba-tiba ada seekor burung yang melintas di depan kita sambil berkicau dan tiba-tiba secara tak sadar kami berdua kaget dan heran karena burung tersebut menabrak batang pohon kelapa,lalu jatuh ke tanah dan beberapa detik kemudia terbang lagi dan menabrak batang pohon kelapa yang kedua kalinya,ia sempat mau jatuh sampai ketanah tapi dengan cekatan ia terbang dan hinggap ke salah satu kabel listrik lalau menggoyangkan ekornya dan mengulangi kicauannya dengan riang gembira,aku dan "samer tak kuat menahan ketawa sambil menunjuk burung tersebut sambil ketawa sekeras-kerasnya,kami merasa aneh dan emang nyata kejadiannya,waktu itu sore-sore di depan terace rumahku di "FAKFAK papua